Ditengah
menjamurnya boyband dan girlband ternyata masih banyak juga grup band yang
mencoba eksis, salah satunya Band D’Paspor yang berasal dari cilamaya,
karawang. Saya tau pertama kalinya dari keponakan saya yang suka dengan
lagu-lagu mereka, saya denger ternyata asik juga.
Nah
bagi kamu yang ingin tau tentang D’Paspor, saya akan berbagi semua informasi
tentang mereka disini siapa tau dapat lebih mengenalkan mereka pada dunia
*halah.
SEJARAH NAMA D’PASPOR
D’P@S’4 Diambil dari sebuah kata paspor (Tiket Penerbangan LN)
Personil D’P@S’4 Sama Juga Dengan Personil Ripuh Band Yang Tenggelam Pada Akhir 2007. Dari Segi Personil Memang Ada Sedikit Perubahan & Penambahan Personil,Yaitu Di Guitars & Drum. Tetapi Dari Segi Lagu,D’P@S’4 Sama Halnya Dengan Lagu-lagu Ripuh Band Yang Mengalunkan Lagu-LaguTentang Cinta.
D’P@S’4 Memiliki Arti D= Di Belakang, “P@S” Pasar. ”4” Melambangkan Nama Personil Yang Jumlahnya Ada 4 Huruf.
Kata D’P@S’4 Memiliki Arti Yang Sangat Penting Bagi Personil D’P@S’4 & Memiliki Cerita Tersendiri Di Dalamnya yang Berasal Dari Kata PASPOR(Tiket Penerbangan Luar Negri).
SEJARAH TERBENTUKNYA D’PASPOR
Bermula dari perkumpulun sekelompok anak manusia yang masih belia, berlanjut begitu akrab dan karib, terjalani sekian lama. Salah satu perjalanan hidup teramat mengesankan yang tak mungkin terlupakan,,,”D’P@S4”.
Mereka menamai kelompok mereka dengan nama anak-anak BelPas(Belakang Pasar). Gank mereka pun mereka namai dengan “GANK SONTANK”. Pada umumnya mereka sama dengan anak-anak remaja lainnya, tidak terkontrol dan selalu egois, tapi satu hal yang selalu mereka pegang teguh dari prinsip mereka yaitu SETIA KAWAN, tidak melupakan teman merupakan sifat mereka yang mendominasi karena tidak semua sekumpulan anak gank itu sama sifatnya, sedikit dari mereka masih ada yang selalu berfikir egois. Di setiap pertemuan dan perkumpulan mereka selalu terdengar tawa dan canda, senang sekali mereka bergurau, menghibur orang itu merupakan kesenangan tersendiri untuk mereka meski selalu ada korban gurauan dari salah satu mereka,selalu ada ejekan dan sindiran, namun tak pernah di anggap serius,”Anggap saja angin lalu” Kata mereka yang sedang di jadikan korban ejekan.
Kemudian cerita, mereka mulai iseng-iseng membuat sebuah band dengan modal PT2(Patungan), di setiap ada waktu selalu mereka sempatkan untuk berlatih, dengan menyewa salah satu Rental musik. Mulanya mereka berikan nama yang ecek-ecek saja untuk band mereka yaitu “Ripuh Band”. Ripuh berarti Ribet, karena di setiap ada mereka selalu keribetan yang mereka perbuat, sungguh sangat Ripuh. Mulanya mereka hanya menyanyikan lagu-lagu yang konyol-konyol saja, lagu yang begitu jenaka yang membuat setiap orang yang mendengarnya tergelitik untuk tertawa. Sungguh band yang sangat ANCUR…..
Seiring waktu berlalu, mereka tidak lagi sesering dulu kumpul-kumpul apalagi memikirkan band mereka yang Ripuh, mereka terpecah karena kesibukan mereka masing-masing, terutama dalam pencarian jati diri menuju kedewasaan mereka. Terpencar oleh keadaan dan waktu yang teramat sempit untuk pertemuan-pertemuan Ripuh Band, hingga suatu ketika mereke bertemu kembali dalam band yang berbeda nama yaitu”D’P@S4”, dalam band yang baru ini mereka merubah jenis lagu-lagu mereka, mereka lebih tertarik dangan lagu percintaan yang kini sedang hits untuk anak seusia mereka.
Dengan modal nekat mereka mulai coba-coba untuk rekaman, meski begitu berat rintangan yang harus mereka lewati. Hinaan dan cacian dari band-band amatiran sama seperti mereka, tidak menyurutkan semangat dan harapan mereka sedikitpun, malah mugkin bisa di kata sebaliknya mereka menambah rasa percaya diri mereka apalagi rasa ingin belajar mereka. Mungkin pergaulan mereka di masa silam memberikan suatu pelajaran untuk mereka, setiap kritik dan saran mereka serap dan cermati baik-baik, dan cacian yang menerpa,selalu mereka tanggapi dengan!!! seperti yang dulu sering mereka katakan ”Anggap saja Angin Lalu”…
Sungguh modal utama untuk pemula seperti mereka bermentalkan baja.
Pada kenyataannya sekarang hanya lagu-lagu D’P@S4 yang sedang menjadi hits terlaris di salah satu stasion radio ternama di kecamatan mereka, yaitu Iftek FM… dengan lagu “Rinduku” yang mampu mencapai Runner Up di stasion Radio tersebut. Dan laris pula dalam penjualan kasetnya, yaaaa meski kasetnya masih modal copy alias bajakan plus belum ada Vidio Klipnya.. he..he..he, terbukti semua kalangan dari masyrakat desa mereka menyukai lagu-lagu mereka, dari anak kecil yang setiap perjalanan menuju sekolah sampai pulang sekolah sampai di sela-sela permainan mereka selalu terdendang lagu-lagu D’P@S4 dari mulut kecil mereka nan begitu lucu, begitu pun dari kalangan orang tua, terutama bapa-bapa yang mayoritas di tinggal istrinya keluar negeri menjadi TKW, ketika mendengar lagu Rinduku mereka beropini sungguh lagu-lagu kalian menyentuh hati.
NAMA FANS
Nizer atau D’paspor Nizer
SEJARAH NAMA D’PASPOR
D’P@S’4 Diambil dari sebuah kata paspor (Tiket Penerbangan LN)
Personil D’P@S’4 Sama Juga Dengan Personil Ripuh Band Yang Tenggelam Pada Akhir 2007. Dari Segi Personil Memang Ada Sedikit Perubahan & Penambahan Personil,Yaitu Di Guitars & Drum. Tetapi Dari Segi Lagu,D’P@S’4 Sama Halnya Dengan Lagu-lagu Ripuh Band Yang Mengalunkan Lagu-LaguTentang Cinta.
D’P@S’4 Memiliki Arti D= Di Belakang, “P@S” Pasar. ”4” Melambangkan Nama Personil Yang Jumlahnya Ada 4 Huruf.
Kata D’P@S’4 Memiliki Arti Yang Sangat Penting Bagi Personil D’P@S’4 & Memiliki Cerita Tersendiri Di Dalamnya yang Berasal Dari Kata PASPOR(Tiket Penerbangan Luar Negri).
SEJARAH TERBENTUKNYA D’PASPOR
Bermula dari perkumpulun sekelompok anak manusia yang masih belia, berlanjut begitu akrab dan karib, terjalani sekian lama. Salah satu perjalanan hidup teramat mengesankan yang tak mungkin terlupakan,,,”D’P@S4”.
Mereka menamai kelompok mereka dengan nama anak-anak BelPas(Belakang Pasar). Gank mereka pun mereka namai dengan “GANK SONTANK”. Pada umumnya mereka sama dengan anak-anak remaja lainnya, tidak terkontrol dan selalu egois, tapi satu hal yang selalu mereka pegang teguh dari prinsip mereka yaitu SETIA KAWAN, tidak melupakan teman merupakan sifat mereka yang mendominasi karena tidak semua sekumpulan anak gank itu sama sifatnya, sedikit dari mereka masih ada yang selalu berfikir egois. Di setiap pertemuan dan perkumpulan mereka selalu terdengar tawa dan canda, senang sekali mereka bergurau, menghibur orang itu merupakan kesenangan tersendiri untuk mereka meski selalu ada korban gurauan dari salah satu mereka,selalu ada ejekan dan sindiran, namun tak pernah di anggap serius,”Anggap saja angin lalu” Kata mereka yang sedang di jadikan korban ejekan.
Kemudian cerita, mereka mulai iseng-iseng membuat sebuah band dengan modal PT2(Patungan), di setiap ada waktu selalu mereka sempatkan untuk berlatih, dengan menyewa salah satu Rental musik. Mulanya mereka berikan nama yang ecek-ecek saja untuk band mereka yaitu “Ripuh Band”. Ripuh berarti Ribet, karena di setiap ada mereka selalu keribetan yang mereka perbuat, sungguh sangat Ripuh. Mulanya mereka hanya menyanyikan lagu-lagu yang konyol-konyol saja, lagu yang begitu jenaka yang membuat setiap orang yang mendengarnya tergelitik untuk tertawa. Sungguh band yang sangat ANCUR…..
Seiring waktu berlalu, mereka tidak lagi sesering dulu kumpul-kumpul apalagi memikirkan band mereka yang Ripuh, mereka terpecah karena kesibukan mereka masing-masing, terutama dalam pencarian jati diri menuju kedewasaan mereka. Terpencar oleh keadaan dan waktu yang teramat sempit untuk pertemuan-pertemuan Ripuh Band, hingga suatu ketika mereke bertemu kembali dalam band yang berbeda nama yaitu”D’P@S4”, dalam band yang baru ini mereka merubah jenis lagu-lagu mereka, mereka lebih tertarik dangan lagu percintaan yang kini sedang hits untuk anak seusia mereka.
Dengan modal nekat mereka mulai coba-coba untuk rekaman, meski begitu berat rintangan yang harus mereka lewati. Hinaan dan cacian dari band-band amatiran sama seperti mereka, tidak menyurutkan semangat dan harapan mereka sedikitpun, malah mugkin bisa di kata sebaliknya mereka menambah rasa percaya diri mereka apalagi rasa ingin belajar mereka. Mungkin pergaulan mereka di masa silam memberikan suatu pelajaran untuk mereka, setiap kritik dan saran mereka serap dan cermati baik-baik, dan cacian yang menerpa,selalu mereka tanggapi dengan!!! seperti yang dulu sering mereka katakan ”Anggap saja Angin Lalu”…
Sungguh modal utama untuk pemula seperti mereka bermentalkan baja.
Pada kenyataannya sekarang hanya lagu-lagu D’P@S4 yang sedang menjadi hits terlaris di salah satu stasion radio ternama di kecamatan mereka, yaitu Iftek FM… dengan lagu “Rinduku” yang mampu mencapai Runner Up di stasion Radio tersebut. Dan laris pula dalam penjualan kasetnya, yaaaa meski kasetnya masih modal copy alias bajakan plus belum ada Vidio Klipnya.. he..he..he, terbukti semua kalangan dari masyrakat desa mereka menyukai lagu-lagu mereka, dari anak kecil yang setiap perjalanan menuju sekolah sampai pulang sekolah sampai di sela-sela permainan mereka selalu terdendang lagu-lagu D’P@S4 dari mulut kecil mereka nan begitu lucu, begitu pun dari kalangan orang tua, terutama bapa-bapa yang mayoritas di tinggal istrinya keluar negeri menjadi TKW, ketika mendengar lagu Rinduku mereka beropini sungguh lagu-lagu kalian menyentuh hati.
NAMA FANS
Nizer atau D’paspor Nizer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar